Lamongan adalah salah satu kota yang terletak di Provinsi Jawa
Timur. Kota Lamongan mempunyai budaya, makanan, dan ciri khas
tersendiri. Kota Lamongan terkenal banyak budayanya diantaranya yaitu
Tari Boran, Tari Mayang Madu, Tari Turonggo Solah, Tari Caping Ngancak,
Tari Silir-silir, dan Tari Sinau. Jika kita berkunjung ke Kota Lamongan
kita akan menjumpai berbagai makanan yang terdapat di Kota Lamongan
salah satunya makanan khas Lamongan, diantaranya Soto Lamongan, Nasi
Boran, Rujak Cingur, Tahu Lontong/Tahu Telur, Tahu Campur Lamongan. Kota
Lamongan juga mempunyai minuman khas yaitu Es Dawet Ental/siwalan.
Selain itu, Kota Lamongan mempunyai bermacam-macam oleh-oleh khas yaitu
Wingko Babat, Ental, Jumbreg, Tas Enceng Gondok, Empeng/Marneng. Kota
Lamongan juga mempunyai mitos ikan lele merupakan binatang yang
dikeramatkan bagi masyarakat Lamongan khususnya daerah Kecamatan Glagah,
mereka dilarang untuk memakan lele oleh leluhurnya yaitu Surajaya.
Sebab Surajaya pernah bernazar bahwa dia dan keturunannya tidak akan
makan lele, karena lele telah menyelamatkannya.
-
-
lambang kota lamongan
nasi boran kota lamongan
tari boran kota lamongan
1. Soto Lamongan
Di atas sudah saya katakan makanan khas lamongan yang terkenal adalah
sotonya, nah berikut saatnya membahan makanan yang paling terkenal di
lamongan, Ciri khas soto lamongan ini yaitu warnanya kuning berminyak
ditambah aneka rempah di dalamnya. Soto ini dikenal dengan kuahnya yang
kuning bening yang dibuat dengan menggunakan bumbu halus yang terdiri
atas bawang putih, merica, ketumbar sangrai, kemiri sangrai dan kunyit.
Dari sinalah tercipta kuah soto lamongan yang gurih dan khas.
Dalam soto ini terdapat suwiran daging ayam, irisan kol, tomat, daun
bawang, mie bihun, dan irisan telur telur ayam. Biasanya soto lamongan
ini juga ditambahkan ceker ayam, kulit ayam dan sayap ayam untuk
menambah kesan menariknya Soto Lamongan ini. Dan yang menjadikan Soto
Lamongan punya cita rasa yang khas dengan ditambahkannya serbuk koya
yang gurih yang dibuat dari kerupuk udang yang dihaluskan kemudian
ditambahkan udang kering yang dibuburkan di atas kuah soto. Serbuk
inilah yang jadi ciri khas soto Lamongan. dalam penyajian soto lamongan
ini ditambahan bawang goreng, jeruk nipis dan sambal.Untuk lauknya yaitu
krupuk udang .
2. Nasi Boranan Lamongan
Nasi boranan atau sego boranan ini merupakan makanan khas Lamongan yang
terdiri dari nasi, bumbu, lauk, rempeyek (sejenis krupuk bahan
bakunya dari tepung beras yang dibumbui dan digoreng). Bumbu dari nasi
boranan terdiri dari rempah-rempah yang sudah di haluskan, serta lauk
yang ditawarkan oleh penjual bervariasi, diantaranya daging ayam,
jeroan, ikan bandeng, telur dadar, telur asin, tahu, tempe hingga ikan
sili yang lebih mahal bila dibandingkan dengan lauk-lauk lainnya.
Khasnya nasi boranan yang tidak akan ditemui pada menu lainnya, yaitu empuk,
pletuk, dan ikan sili. “Empuk ini dibuat dari tepung terigu yang
dibumbui, Sedangkan pletuk terbuat dari nasi yang dikeringkan atau kacang, lalu
dibumbui dan digoreng. Namanya diambil dari bunyi ketika makanan ini
dikunyah, Nasi ini disajikan biasa dijajakan secara lesehan di sekitar kawasan pasar-pasar kota di Kabupaten Lamongan.
3. Tahu Campur Lamongan
Tahu campur khas lamongan ini yaitu makanan yang terdiri atas sayuran
berupa daun selada dan kecambah (toge) dipadukan dengan tahu, lontong,
dan perkedel ketela pohon, bihun, serta daging sapi. Makanan khas tahu
campur disajikan dengan kuah yang telah dicampur dengan petis udang.
4. Wingko Babat Lamongan
Makanan kue Wingko Babat ini merupakan jajanan tradisional yang biasanya
di jadikan oleh-oleh seseorang jika berkunjung ke lamongan, wingko
babat sendiri adalah sejenis kue yang dibuat dari kelapa dan sejumlah
bahan lainnya.
5. Bandeng Colo Lamongan
Bandeng goreng dengan sambal colo-colo. Dinamakan colo-colo karena
sambal pedasnya bercampur dengan rasa masam jeruk nipis.Di Lamongan,
makanan ini hanya bisa dijumpai di salah satu rumah makan yang berada di
Jalan Sunan Giri, Lamongan.
0 komentar:
Posting Komentar